Tanpa Putu Asa

Rabu, 19 Desember 2012

Cybersqiatting


2.1.1 Cara untuk mengetahui apakah nama domain yang kita inginkan sedang  digunakan oleh cyberquatter.
Periksa salah satu nama domain yang anda inginkan di mesin pencari. Apakah nama domain tersebut membawa Anda ke sebuah website? Jika tidak membawa Anda ke situs web yang berfungsi atau online, melainkan membawa Anda ke sebuah situs yang menyatakan " this domain name for sale," atau "under construction," atau "can't find server," ada kemungkinan bahwa Anda berurusan dengan sebuah cybersquatter.

Jika domain yang anda temukan akan membawa Anda ke situs Web yang berfungsi yang terdiri dari iklan untuk produk atau layanan yang berkaitan dengan merek dagang Anda, Anda juga mungkin memiliki kasus cybersquatting. Sebagai contoh, jika perusahaan Anda terkenal menyediakan layanan audio-visual dan website yang baru Anda temukan dikemas dengan iklan untuk layanan perusahaan audio-visual lainnya, kemungkinan sangat kuat bahwa situs tersebut dioperasikan oleh cybersquatter yang memperdagangkan popularitas perusahaan dan keyword Anda dengan cara menjual iklan Google kepada para pesaing Anda.
Jika nama domain akan membawa Anda ke situs Web yang tampak fungsional, isi web memiliki hubungan yang wajar terhadap nama domain, tetapi tidak bersaing dengan produk atau layanan Anda mungkin tidak termasuk pada kasus cybersquatting. Misalnya, jika merek dagang Anda adalah "Vierza" yang berhubungan dengan desain web dan multimedia, dan situs web yang Anda temukan (www.vierza.com) adalah untuk mesin pembersih jalan, Anda tidak memiliki kasus cybersquatting.
Kesimpulannya, yang dimaksud cybersquat sendiri adalah menggunakan nama domain yang bukan haknya untuk tujuan tidak baik.










2.1.2 Hal Yang Harus Dilakukan Jika Nama Domain Yang Anda Ingin Sudah Diambil Orang
Sebagai langkah awal, hubungi pendaftar nama domain. Untuk mencari nama dan alamat pemilik nama domain, Anda dapat menggunakan "WHOIS Lookup" di whois.net. Cari tahu apakah ada penjelasan yang masuk akal untuk penggunaan nama domain tersebut, mungkin saja pendaftar bersedia untuk menjual nama domain tersebut dengan harga yang Anda inginkan.
Bayar, jika harga tersebut masuk akal. Kadang-kadang, membayar cybersquatter adalah pilihan terbaik. Mungkin lebih murah dan lebih cepat daripada mengajukan gugatan atau memulai sebuah sidang perkara.
* Menuntut di bawah ketentuan Anticybersquatting Consumer Protection Act (ACPA), atau
* Menggunakan sistem Internet Corporation of Assigned Names and Numbers (ICANN).
Sistem ICANN lebih cepat dan lebih murah dibandingkan menggugat dibawah ACPA, dan prosedur tidak memerlukan pengacara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar